Minggu, 17 Januari 2016

LOMBA ADZAN dalam rangka Peringatan Maulid Nabi SAW di SMPN 1 Ngunut

LOMBA ADZAN dalam rangka Peringatan Maulid Nabi SAW di SMPN 1 Ngunut
 Hari / tanggal : Kamis 7 Januari 2016
Juri lomba :
Koordinator                :  H. Imam Mahmudi, S.Pd, M.Pd.
Anggota                      :  Suyitno, S.Pd
                         Ahmad Nasirudin, M.Pd.I
Peserta             : 1 orang siswa putra sebagai  perwakilan  kelas
Materi              : maqra / bacaan Adzan
Penilaian          :
a). fasahah
b). adab
c) suara dan lagu
 
Peserta :

NO
NAMA
KELAS


1
M.FAUZAN AL-AMIN
VII-A

2
ADAM ZULFA
VII-B

3
KALVIN TANWIRUL A.
VII-C

4
AHMAD MATLUBI
VII-D

5
ARIS ROHMAN R.
VII-E

6
AHMAD NABIH T.
VII-F

7
EDO ANDIKA W.
VII-G

8
ABDILAH VIGO
VII-H

9
AHMAD DICKA L.T.
VII-I

10
M.ULINNUHA AL-JAWWAD
VIII-A

11
M.ASRUL NIZAM
VIII-B

12
M. ALIFI F.
VIII-C

13
M. RISQI INDRA RIVALDI
VIII-D

14
M. AZIZ B.
VIII-E

15
M. DAFFA ADITYA
VIII-F

16
SEVA LUTFIANANTA
VIII-G

17
DIKO AKBAR P.
VIII-H

18
ALEXANDER ZULKARNAIN A.
VIII-I

19
BAHRUL IHSAN A.
VIII-J

20
M. FAJAR AFIF
IX-A

21
M. ASRORI
IX-B

22
BAHTIAR EKA P.
IX-C

23
AHMAD ZAINUR R.
IX-D

24
ACHMAD TRI PAMUNGKAS
IX-E

25
SULI RIVALDI
IX-F

26
ALFREDO DIN F.
IX-G

27
RIZALDO FRENDY K.
IX-H

28
AHMAD AINUN NASRULLOH
IX-I

29
RYAN RACHMAT R.
IX-J

30
ARYA FAJAR
IX-K

31
YUSRIL FIRDA M.
IX-L

32
AHMAD SYAFII
IX-M

33
WAHYU HANDIKA P.
IX-N

34
M. KHOIRUN NANDA
IX-O



Pemenang lomba :

PERINGKAT
NAMA PEMENANG
KELAS
JUMLAH NILAI
1
MUHAMMAD ULIN NUHA AL JAWAD
VIII-A
185
2
AHMAD DICKA L.T.
VII-I
180
3
ALFREDO DION
IX-F
175
4
BAHRUL IHSAN A.
VIII-J
174
5
ADAM ZULFA
VII-B
173
6
RYAN RACHMAT R.
IX-J
172

Foto - foto kegiatan :
Banner kegiatan lomba di dalam masjid Baitul Muttaqien

Bapak Kepala Sekolah meninjau pelaksanaan lomba




 Suasana pelaksanaan lomba










 Para peserta lomba







Dibalik merdunya suara adzan yang berkumandang, ada keistimewaan tersendiri dari adzan, sehingga bagi muadzin (orang yang menyerukan adzan), Allah telah menjanjikan pahala kepadanya. Ada tujuh kalimat adzan yang biasa diucapkan oleh seorang muadzin.

Allahu Akbar.
Kalimat ini mengandung arti menyerukan kepada umat muslim ketika ingin mencapai kemenangan dimulai dengan menyebut nama Allah Yang Maha Besar. Ingatlah bahwa ada zat Yang Maha Besar yang selalu membantu dan menolongnya dalam mencapai segala maksud dan tujuan. Memulai segala sesuatu dan meyakini bahwa Allah Maha Besar, maka akan berdampak pada rasa percaya diri dalam diri seorang hamba, dan tidak akan takut terhadap apapun di dunia kecuali takut kepada Allah SWT.

Asyhadu Alla Illaha Illallah,
Bahwa tiada tuhan yang berhak di sembah selain Allah SWT. Ungkapan ini memberikan panduan kepada seseorang yang hendak memulai sesuatu agar memurnikan niatnya karena Allah, dan apapun yang dilakukannya adalah untuk tujuan ibadah. Sebab, tidak ada satupun pekerjaan yang dikerjaan manusia, kecuali bernilai ibadah.

Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah,
Berarti memberikan petunjuk kepada manusia untuk mencontoh dari teladan Nabi Muhammad SAW. Manusia diperintahkan untuk menjadikan beliau panutan dan teladan dalam setiap aktifitas serta perbuatannya untuk mencapai kesuksesan.

Hayya Alash Shalah,
Artinya sebagai panggilan untuk segera melaksanakan shalat dan memberikan arahan kepada setiap yang akan memulai sesuatu, bahwa hendaklah mengawalinya dengan ibadah shalat. Ibadah akan mendatangkan keridhaan Allah kepada seseorang, dan jika Allah sudah meridhainya tentulah semua keinginanya akan terwujud dengan sempurna dan kesuksesan dengan mudah akan diraih. Shalat sebagai salah satu bentuk zikir kepada Allah, adalah hal yang bisa mendatangkan ketenangan jiwa bagi pelakunya. Jika seseorang bekerja dengan hati yang tenang dan fikiran yang jernih, tentulah kesukesan akan mudah diraih.

Hayya ‘Alal Falah,
Ini artinya ajakan sebagai tujuan akhir dari usaha manusia, yaitu kesuksesan. Akan tetapi, kesuksesan ini baru akan diperoleh jika sebelumnya di awali dengan hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu memulai dengan nama Allah, memurnikan niat untuk ibadah, mencontoh yang terbaik (Rasulullah), serta mengawalinya dengan ibadah (Shalat). Jika hal itu sudah dipenuhi maka akan terealisasi dengan bukti yang nyata (sukses), bahwa Islam itu rahmatan lil 'alamin.

Allahu Akbar (Allah Maha Besar).
Dengan ungkapan Allah Maha Besar setelah meraih kemenangan, akan menyadarkan manusia bahwa kesuksesan dan keberhasilan yang diperolehnya adalah berkat bantuan dan pertolongan Allah SWT. Tidak satupun yang bisa terwujud di alam ini tanpa izin dari Allah. Karena Dialah yang besar yang membantu dan menolong. Pengakuan ini, akan menjadikan manusia untuk selalu rendah hati dengan keberhasilannya, dan tidak berubah menjadi manusia yang angkuh dan sombong.

Laa Ilaaha Illallah (tiada yang berkah disembah selain Allah).
Bahwa kesuksesan yang diraih seorang manusia harus benar-benar dipergunakan untuk tujuan ibadah kepada Allah. Saat ini banyak manusia setelah mencapai kesuksesan lupa diri bahkan melupakan Tuhannya sehingga hal ini tidak mendatangkan manfaat kepada sesama manusia lainnya. Oleh karena itu makna dari kalimat di atas ini, diharapkan bahwa kesuksesan yang sudah diraih dapat memberikan manfaat bagi pemiliknya agar menjadi manusia yang berguna, bermanfaat serta semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT caranya melalui ibadah dari segi kuantitas dan kualitas.

Ingatlah bahwa segala kemenangan itu jangan sampai melupakan Tuhan, karena kemenangan itu berkat bantuan dan pertolongan-Nya. "Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah." (al-Anfal: 10). 



Menurut Said Jibair, bahwa Ibnu Abbas seringkali menangis ketika mendengar adzan. sampai sampai surbannya basah oleh airmata. Ketika ada yang menanyakan mengapa begitu? Ibnu Abbas menjawab, ” Seandainya semua orang tahu makna seruan muadzin itu, pasti tidak akan dapat beristirahat dan tak akan dapat tidur nyenyak.”
Selanjutnya Ibnu abbas menjelaskan makna satu persatu dari kalimat adzan tersebut. Dikatakan bahwa seruan Allahu Akbar mengandung makna seakan akan ada kalimat, “Wahai sekalian manusia yang sedang sibuk mengurusi harta duniawi, berhentilah sejenak. sambutlah seruan ini. Istirahatkanlah badanmu dan segeralah beramal baik demi kepentingan dan keuntungan dirimu sendiri.”

MARILAH SEGERA TUNAIKAN APA YANG DISERUKAN OLEH ADZAN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar