Lomba Kaligrafi dalam rangka Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW di SMPN 1 Ngunut
LOMBA KALIGRAFI dalam rangka Peringatan Maulid Nabi SAW di SMPN 1 Ngunut Hari / tanggal : Kamis 7 Januari 2016
Peserta : 1 orang siswa putra / putri
sebagai perwakilan kelas
Materi :
a). Jenis
tulisan bebas
b). Peserta
boleh membawa contoh tulisan tetapi tidak boleh menggunakan mal
c). Bahan
tulisan : QS. Al Ikhlas
Ketentuan :
a) Waktu
mengerjakan maksimal 180 menit
b) Peralatan
kaligrafi dibawa oleh masing-masing peserta
c) Kertas
disediakan oleh panitia.
d) Diperbolehkan
menggunakan spidol, cat minyak, cat air maupun krayon
Penilaian :
a). Ketetapan
kaidah tulisan
b).
Kebersihan keindahan penulisan
c). Keserasian
warna dan ornament / hiasan
TEMA LOMBA
BAPAK KEPALA SEKOLAH MENINJAU PELAKSANAAN LOMBA
PENGARAHAN DARI JURI LOMBA UNTUK PESERTA
PARA PESERTA LOMBA
PROSES PENJURIAN
Hasil karya siswa peserta lomba kaligrafi2. Hasil karya Muhammad Ilza Zakariya kelas 7B
3. Hasil karya Devlin Wildan Nasrullah kelas 7C
4. Hasil karya Nanda Bima Trisnawan kelas 7D
5. Hasil karyaNur Afni Ummu Azzahro kelas 7E
6. Hasil karya Yogga Alvida Trianto kelas 7F
7. Hasil karya Triszendi Eko Firnando kelas 7G
8. Hasil karya Rixo Alfan Pratama kelas 7H
9. Hasil karya Nayaka Putra Prasetyo Utomo kelas 7I
10. Hasil karya Farida Nur Azizah kelas 8A
11. Hasil karya Pasha Atifaturrahman Yogaswara kelas 8B
12. Hasil karya Elviana Ainiyyatul Husniyah kelas 8C
13. Hasil karya Khusna Kurniasari kelas 8D
14. Hasil karya Afia Murniawati kelas 8E
15. Hasil karya Aldina Permata Sari kelas 8F
16. Hasil karya Indra Kusuma Wijaya kelas 8G
17. Hasil karya Tiara Ajeng Pamungkas kelas 8H
18. Hasil karya Muhamad Badrul Huda kelas 8I
19. Hasil karya Sharifah Shahira kelas 8J
20. Hasil karya Nur Aini Lailla Asri kelas 9A
21. Hasil karya Mochamad Alfino Firmansyah kelas 9B
22. Hasil karya Mauludy Nur Fadilah kelas 9C
23. Hasil karya Andika Aksyal Yogantara kelas 9D
24. Hasil karya Priska Illiyina Fridawati kelas 9E
25. Hasil karya Evawani Saadah kelas 9F
26. Hasil karya Amy Albert Diego Castilo kelas 9G
27. Hasil karya Maf Rikhatu Mubayyana kelas 9H
28. Hasil karya Ardo Dwi Handiko kelas 9I
29. Hasil karya Linda Safaatul Aini kelas 9J
30. Hasil karya Dina Destya Rohmah kelas 9K
31. Hasil karya Ervina Sindi Clarisa kelas 9L
32. Hasil karya Retno Susilowati kelas 9M
33. Hasil karya Ratna Syifa Sintia kelas 9N
34. Hasil karya Faradita Zulfa Ramadhanti kelas 9O
6 FINALIS
Pemenang lomba
PERINGKAT
|
NAMA PEMENANG
|
KELAS
|
JUMLAH NILAI
|
1
|
Priska Illiyina Fridawati
|
IX-E
|
285
|
2
|
Amy Albert Diego Castilo
|
IX-G
|
262
|
3
|
Sharifah Shahira
|
VIII-J
|
253
|
4
|
Linda Safaatul Aini
|
IX-J
|
175
|
5
|
Ardo Dwi Handiko
|
IX-I
|
170
|
6
|
Nanda Bima Trisnawan
|
VII-D
|
152
|
JURI :
Koordinator : Mujiono, M.Pd.I
Anggota : Zamroji, S.Pd
Mutomo, S.Pd
SEKILAS TENTANG KALIGRAFI
Kaligrafi mengandung dua makna yaitu "keindahan dan
menulis", Kaligrafi merupakan suatu seni artistik tulisan tangan yang
memiliki unsur keindahan pada setiap bentuk, guratan kanvas, dan perpaduan
warna. Penulis Kaligrafi memiliki banyak
ide dan imajinasi tinggi dalam menuliskan kaligrafi, termasuk dalam seni
kaligrafi islam atau yang sering di sebut juga kaligrafi Arab. Kaligrafi islam
identik dengan tulisan arab yang indah seperti kaligrafi lafadz Allah, lafadz
Muhammad, Ayat-ayat Al-Qur'an, Ayat kursi, Bismillah dan lainnya.
Metode Menulis Kaligrafi
Buat garis bentuk atau sketsalah
bentuk dan penempatan huruf secara umum.
Jika diinginkan, buatlah garis
bentuk di mana Anda ingin huruf itu dituliskan. Anda boleh hanya membuat
garis-garis dasar atau membuat garis
posisi untuk setiap huruf. Jika Anda ingin lebih rinci, Anda dapat membuat
desain seluruh halaman sebelum memulainya. Gunakan penggaris untuk membuat
jarak antar-huruf yang tepat dan lihatlah referensi gaya yang disukai agar Anda
dapat menyalin gaya umum huruf-huruf tersebut.
Pegang alat tulis dengan benar.
Kuas kaligrafi dipegang dengan cara
berbeda dibanding pena. Kuas juga dipegang secara berbeda tergantung apakah
Anda menulis kaligrafi Barat atau Timur. Memegang alat dengan cara yang benar
akan membantu Anda menulis huruf dengan benar.
-
Untuk kaligrafi Timur, pegang kuas
sehingga nyaris tegak dengan tiga jari pertama dari tangan kanan jika Anda
tidak kidal. Semakin dekat pegangan Anda dengan bulu kuas, semakin tegas
garisnya. Pada gaya ini, sebaiknya posisi siku tangan cukup tinggi dan tangan
stabil. Gerakkan kuas hanya dengan jari.
-
Untuk kaligrafi Barat yang memakai
kuas, pegang kuas dengan cara yang sama seperti memegang kuas cat secara
normal. Pemakaian kuas untuk kaligrafi Barat, dibanding memakai pena, akan
membuat hurufnya berbentuk lebih bundar dan luwes.
-
Untuk kaligrafi Barat atau Arab,
pegang pena dengan sudut tetap sebesar 30 sampai 60 derajat dengan ujung dari
mata pena menjauh dari Anda, dipegang ke atas dan arahnya agak miring ke kiri
(dengan asumsi memakai tangan kanan). Ketika bagian yang lebar dari mata pena
sejajar dengan kertas, akan dihasilkan garis yang lebih tebal, dan ketika tegak
lurus, dihasilkan garis yang lebih tipis. Pena bulu bekerja dengan cara yang
sama.
Buat huruf.
Bentuklah huruf di kertas.
Perhatikan bagaimana Anda memegang alat tulis. Gunakan tebal garis yang
bervariasi untuk membuat bentuk huruf yang bagus. Usahakan gerakan jari dan
tangan Anda mantap dan proporsional.
-
Jangan menggerakkan alat tulis
terlalu lambat. Hal ini akan mengakibatkan terlalu banyak tinta yang berada di
atas kertas dan membuat garis-garis yang becek dan tidak rata.
-
Biarkan tinta mengering sebelum
menyentuh huruf. Pastikan agar tumit tangan tidak menyentuh kertas, karena
dapat menyebabkan tinta tercoreng.
Gunakan tekanan untuk mengendalikan
lebar garis.
Tentunya Anda ingin memakai variasi
lebar garis untuk membuat huruf-huruf Anda memiliki tampilan kaligrafi. Hal ini
dapat dilakukan dengan mengendalikan sudut alat tulis, tapi acap kali alat itu
lebih sering dikendalikan dengan tekanan. Tekanlah ke bawah sedikit lebih keras
selama beberapa saat untuk mendapatkan garis yang lebih tebal dan gunakan
sentuhan yang sangat ringan untuk membuat garis-garis yang sangat tipis selebar
rambut.
-
Mata pena atau ujung pena yang
berbeda juga akan membantu dalam membuat ketebalan garis yang berbeda. Ada
banyak mata pena yang berbeda dan mata pena tertentu lebih baik untuk gaya
tulisan tertentu dibanding gaya lainnya.
-
Gunakan urutan gerakan yang benar.
Setiap huruf atau lambang akan
terdiri dari beberapa bagian berbeda. Bagian-bagian itu ditulis dalam satu
gerakan utuh sehingga disebut coretan. Urutan coretan yang dilakukan akan
berpengaruh pada huruf yang ditulis, jadi berhati-hatilah.
-
Urutan coretan akan berbeda untuk
jenis kaligrafi yang berbeda. Cara terbaik untuk mengetahui cara melakukannya
adalah membaca buku kaligrafi. Sebuah
trik untuk kaligrafi Barat pada intinya adalah menggunakan coretan yang sama
seolah menulis secara normal (misalnya, garis vertikal, lalu horizontal).
-
- Urutan coretan tidak hanya
memastikan bahwa bagian-bagian itu terhubung dengan benar dan rata, tapi juga sering memiliki arti
filosofis yang penting.
Lindungi permukaan kertas.
Anda harus memastikan agar kertas
yang digunakan untuk menulis tidak tercoreng. Hal ini membutuhkan perencanaan.
Menulislah dengan cara sedemikian rupa hingga tangan Anda tidak menyentuh tinta
yang masih basah. Anda juga harus melindungi kertas dari segala sesuatu yang
mungkin melekat di tangan, misalnya minyak. Anda dapat menaruh lembar kertas tambahan di bawah tempat di mana
tangan berada untuk membantu melindungi kertas yang ditulisi.
Tambahkan dekorasi.
Setelah tinta mengering, Anda dapat menambah
dekorasi dan rincian. Hal ini dapat
berupa ilustrasi, warna, atau hiasan emas. Semuanya ini akan membuat tulisan Anda menonjol dan memberikan lebih
banyak ciri khas dan daya tarik.
Berlatih
Menyempurnakan Keahlian Membuat Kaligrafi
Berlatihlah
dengan bebas.
Anda
dapat berlatih dengan menulis memakai alat apa pun pada kertas apa pun yang
tersedia. Hal yang terpenting adalah Anda mendapat manfaat dari tangan yang
stabil dan pemahaman tentang cara memvariasikan lebar garis tulisan. Berlatih
dengan bebas akan membuat Anda mendapat pengalaman dengan cepat dan mudah
karena dapat dilakukan di mana saja dengan bahan-bahan yang minimal dan hanya
sedikit perencanaan.
Gunakan
bantuan dengan garis kotak-kotak.
Jika
Anda ingin berlatih sedikit lebih resmi, siapkan garis kotak-kotak untuk
berlatih. Gambarlah garis kotak-kotak secara samar memakai pensil, dengan kotak
berupa bujur sangkar yang berukuran panjang dan lebar sekitar 2,5 sentimeter.
Isilah setiap baris dengan huruf yang sama yang ingin dipraktikkan hingga
coretan Anda rata dan tampak bersih.
Jiplak
coretan dari karya orang lain.
Anda
juga dapat belajar dengan mencoba membuat ulang karya orang lain. Carilah gambar
kaligrafi, baik dari Internet ataupun buku-buku kaligrafi, dan tutup gambar
dengan kertas jiplak. Menulislah pada kertas jiplak, dengan mencoba membuat
ulang coretan dari gambar aslinya. Jika Anda bermaksud memakai tinta,
hati-hatilah jangan sampai tintanya menembus kertas jiplak dan lakukan
persiapan sebelumnya. Karena ada kemungkinan timbul masalah tinta yang menembus
kertas jiplak, usahakan selalu memakai fotokopi atau cetakan yang murah dari
karya yang Anda jiplak. Hal ini akan mencegah Anda merusak gambar asli.
Menguasai
Seni Kaligrafi
Gunakan tinta terbaik untuk gaya Anda.
Anda membutuhkan tinta untuk menulis.
Ada banyak jenis tinta. Tinta mana yang Anda pilih sebagian akan tergantung
alat tulis yang digunakan. Tinta memiliki variasi warna, tapi hitam adalah
warna yang paling umum digunakan dalam semua gaya kaligrafi. Gunakan warna apa
saja yang Anda sukai.
-
Tinta
batangan, yang juga membutuhkan batu tinta, adalah tinta padat berbentuk batang
yang harus digosokkan dan dicampur dengan sedikit air agar membentuk tinta
sebelum dapat digunakan untuk menulis. Tinta jenis ini adalah pilihan yang
bagus untuk kaligraf karena dapat membuat berbagai tingkat warna dari tinta
yang sama, tergantung cara mencampurnya. Tinta batangan dapat ditemukan di toko
khusus yang menjual berbagai benda yang berhubungan dengan budaya Asia, atau
carilah di internet.
-
Tinta
botolan adalah tinta yang paling umum digunakan untuk menulis kaligrafi. Tinta
ini dikemas dalam botol kecil dan alat tulis akan dicelupkan ke dalamnya. Tinta
India adalah jenis tinta botolan yang paling umum digunakan dalam kaligrafi.
Tinta ini dapat dibeli di toko Gramedia.
-
Tinta
pulpen adalah jenis khusus dari tinta berbasis zat warna yang digunakan untuk
pulpen. Pena jenis ini harus menggunakan tinta pulpen karena jenis tinta
lainnya akan menyumbat pena. Tinta pulpen dikemas dalam kantong tinta yang
telah terisi, yang ditempatkan di dalam pena, atau dikemas dalam botol tinta
yang harus Anda isikan sendiri.
Gunakan penggaris atau alat pemandu
lainnya untuk memberikan tampilan yang terlihat profesional.
Anda mungkin ingin membuat garis panduan sendiri, untuk memastikan tulisan yang
lurus. Atau mungkin Anda ingin menulis melewati garis lengkung atau melingkar
dan membutuhkan acuan. Penggaris dan alat panduan lainnya dapat membantu
membuat tulisan yang terlihat profesional dan rata.
Gunakan
pita perekat atau pemberat untuk mengurangi rasa frustrasi.
Anda
mungkin ingin memakai pita perekat atau pemberat untuk menahan kertas di
posisinya ketika sedang menulis. Hal ini akan mencegah posisi kertas menjadi
miring atau bergeser ketika menulisinya. Anda juga dapat memakai penjepit atau
papan gambar.
Hati-hatilah
memilih jenis pita perekat yang digunakan. Jika rekatannya terlalu kuat, Anda
akan merobek kertas ketika mencoba melepas pita perekat.
Hal yang Anda Butuhkan
- Alat tulis berujung runcing
- Tinta
- Kertas yang cocok
- Ide atau contoh huruf-huruf kaligrafi
- Kuas
- Meja yang sesuai dan nyaman digunakan.
- SELAMAT BERLATIH MEMBUAT KALIGRAFI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar