Hari / tanggal : Kamis 7 Januari 2016
Juri lomba :
Koordinator :
H. Imam
Mahmudi, S.Pd, M.Pd.
Anggota : Suyitno, S.Pd
Ahmad Nasirudin, M.Pd.I
Peserta : 1 orang siswa putra sebagai perwakilan kelas
Materi : maqra / bacaan Adzan
Penilaian :
a). fasahah
b). adab
c) suara dan
lagu
NO
|
NAMA
|
KELAS
|
|
1
|
M.FAUZAN AL-AMIN
|
VII-A
|
|
2
|
ADAM ZULFA
|
VII-B
|
|
3
|
KALVIN TANWIRUL A.
|
VII-C
|
|
4
|
AHMAD MATLUBI
|
VII-D
|
|
5
|
ARIS ROHMAN R.
|
VII-E
|
|
6
|
AHMAD NABIH T.
|
VII-F
|
|
7
|
EDO ANDIKA W.
|
VII-G
|
|
8
|
ABDILAH VIGO
|
VII-H
|
|
9
|
AHMAD DICKA L.T.
|
VII-I
|
|
10
|
M.ULINNUHA AL-JAWWAD
|
VIII-A
|
|
11
|
M.ASRUL NIZAM
|
VIII-B
|
|
12
|
M. ALIFI F.
|
VIII-C
|
|
13
|
M. RISQI INDRA RIVALDI
|
VIII-D
|
|
14
|
M. AZIZ B.
|
VIII-E
|
|
15
|
M. DAFFA ADITYA
|
VIII-F
|
|
16
|
SEVA LUTFIANANTA
|
VIII-G
|
|
17
|
DIKO AKBAR P.
|
VIII-H
|
|
18
|
ALEXANDER ZULKARNAIN A.
|
VIII-I
|
|
19
|
BAHRUL IHSAN A.
|
VIII-J
|
|
20
|
M. FAJAR AFIF
|
IX-A
|
|
21
|
M. ASRORI
|
IX-B
|
|
22
|
BAHTIAR EKA P.
|
IX-C
|
|
23
|
AHMAD ZAINUR R.
|
IX-D
|
|
24
|
ACHMAD TRI PAMUNGKAS
|
IX-E
|
|
25
|
SULI RIVALDI
|
IX-F
|
|
26
|
ALFREDO DIN F.
|
IX-G
|
|
27
|
RIZALDO FRENDY K.
|
IX-H
|
|
28
|
AHMAD AINUN NASRULLOH
|
IX-I
|
|
29
|
RYAN RACHMAT R.
|
IX-J
|
|
30
|
ARYA FAJAR
|
IX-K
|
|
31
|
YUSRIL FIRDA M.
|
IX-L
|
|
32
|
AHMAD SYAFII
|
IX-M
|
|
33
|
WAHYU HANDIKA P.
|
IX-N
|
|
34
|
M. KHOIRUN NANDA
|
IX-O
|
Pemenang lomba :
PERINGKAT
|
NAMA PEMENANG
|
KELAS
|
JUMLAH NILAI
|
1
|
MUHAMMAD ULIN NUHA AL JAWAD
|
VIII-A
|
185
|
2
|
AHMAD DICKA L.T.
|
VII-I
|
180
|
3
|
ALFREDO DION
|
IX-F
|
175
|
4
|
BAHRUL IHSAN A.
|
VIII-J
|
174
|
5
|
ADAM ZULFA
|
VII-B
|
173
|
6
|
RYAN RACHMAT R.
|
IX-J
|
172
|
Foto - foto kegiatan :
Banner kegiatan lomba di dalam masjid Baitul Muttaqien
Bapak Kepala Sekolah meninjau pelaksanaan lomba
Suasana pelaksanaan lomba
Para peserta lomba
Dibalik merdunya suara adzan
yang berkumandang, ada keistimewaan tersendiri dari adzan, sehingga bagi
muadzin (orang yang menyerukan adzan), Allah telah menjanjikan pahala
kepadanya. Ada tujuh kalimat adzan yang biasa diucapkan oleh seorang muadzin.
Allahu Akbar.
Kalimat ini mengandung arti menyerukan kepada umat
muslim ketika ingin mencapai kemenangan dimulai dengan menyebut nama Allah Yang
Maha Besar. Ingatlah bahwa ada zat Yang Maha Besar yang selalu membantu dan
menolongnya dalam mencapai segala maksud dan tujuan. Memulai segala sesuatu dan
meyakini bahwa Allah Maha Besar, maka akan berdampak pada rasa percaya diri
dalam diri seorang hamba, dan tidak akan takut terhadap apapun di dunia kecuali
takut kepada Allah SWT.
Asyhadu Alla Illaha Illallah,
Bahwa tiada tuhan yang berhak di sembah selain
Allah SWT. Ungkapan ini memberikan panduan kepada seseorang yang hendak memulai
sesuatu agar memurnikan niatnya karena Allah, dan apapun yang dilakukannya
adalah untuk tujuan ibadah. Sebab, tidak ada satupun pekerjaan yang dikerjaan
manusia, kecuali bernilai ibadah.
Asyhadu Anna Muhammadar
Rasulullah,
Berarti memberikan petunjuk kepada manusia untuk
mencontoh dari teladan Nabi Muhammad SAW. Manusia diperintahkan untuk
menjadikan beliau panutan dan teladan dalam setiap aktifitas serta perbuatannya
untuk mencapai kesuksesan.
Hayya Alash Shalah,
Artinya sebagai panggilan untuk segera melaksanakan
shalat dan memberikan arahan kepada setiap yang akan memulai sesuatu, bahwa
hendaklah mengawalinya dengan ibadah shalat. Ibadah akan mendatangkan keridhaan
Allah kepada seseorang, dan jika Allah sudah meridhainya tentulah semua
keinginanya akan terwujud dengan sempurna dan kesuksesan dengan mudah akan
diraih. Shalat sebagai salah satu bentuk zikir kepada Allah, adalah hal yang
bisa mendatangkan ketenangan jiwa bagi pelakunya. Jika seseorang bekerja dengan
hati yang tenang dan fikiran yang jernih, tentulah kesukesan akan mudah diraih.
Hayya ‘Alal Falah,
Ini artinya ajakan sebagai tujuan akhir dari usaha
manusia, yaitu kesuksesan. Akan tetapi, kesuksesan ini baru akan diperoleh jika
sebelumnya di awali dengan hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu
memulai dengan nama Allah, memurnikan niat untuk ibadah, mencontoh yang terbaik
(Rasulullah), serta mengawalinya dengan ibadah (Shalat). Jika hal itu sudah
dipenuhi maka akan terealisasi dengan bukti yang nyata (sukses), bahwa Islam
itu rahmatan lil 'alamin.
Allahu Akbar (Allah Maha
Besar).
Dengan ungkapan Allah Maha Besar setelah meraih
kemenangan, akan menyadarkan manusia bahwa kesuksesan dan keberhasilan yang
diperolehnya adalah berkat bantuan dan pertolongan Allah SWT. Tidak satupun
yang bisa terwujud di alam ini tanpa izin dari Allah. Karena Dialah yang besar
yang membantu dan menolong. Pengakuan ini, akan menjadikan manusia untuk selalu
rendah hati dengan keberhasilannya, dan tidak berubah menjadi manusia yang
angkuh dan sombong.
Laa Ilaaha Illallah
(tiada yang berkah disembah selain Allah).
Bahwa kesuksesan yang diraih seorang manusia harus
benar-benar dipergunakan untuk tujuan ibadah kepada Allah. Saat ini banyak
manusia setelah mencapai kesuksesan lupa diri bahkan melupakan Tuhannya sehingga
hal ini tidak mendatangkan manfaat kepada sesama manusia lainnya. Oleh karena
itu makna dari kalimat di atas ini, diharapkan bahwa kesuksesan yang sudah
diraih dapat memberikan manfaat bagi pemiliknya agar menjadi manusia yang
berguna, bermanfaat serta semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT caranya
melalui ibadah dari segi kuantitas dan kualitas.
Ingatlah bahwa segala kemenangan itu jangan sampai
melupakan Tuhan, karena kemenangan itu berkat bantuan dan pertolongan-Nya.
"Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah." (al-Anfal: 10).
Menurut Said Jibair, bahwa Ibnu
Abbas seringkali menangis ketika mendengar adzan. sampai sampai surbannya basah
oleh airmata. Ketika ada yang menanyakan mengapa begitu? Ibnu Abbas menjawab, ”
Seandainya semua orang tahu makna seruan muadzin itu, pasti tidak akan dapat
beristirahat dan tak akan dapat tidur nyenyak.”
Selanjutnya Ibnu abbas menjelaskan
makna satu persatu dari kalimat adzan tersebut. Dikatakan bahwa seruan Allahu
Akbar mengandung makna seakan akan ada kalimat, “Wahai sekalian manusia yang
sedang sibuk mengurusi harta duniawi, berhentilah sejenak. sambutlah seruan
ini. Istirahatkanlah badanmu dan segeralah beramal baik demi kepentingan dan
keuntungan dirimu sendiri.”
MARILAH SEGERA TUNAIKAN APA YANG DISERUKAN OLEH ADZAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar