RAHASIA DI BALIK SHOLAT LIMA WAKTU
(Dirangkum dari berbagai sumber dan disampaikan pada Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, hari Jumat 15 Mei 2015 di SMP Negeri 3 Kalidawir)
Ketika Rosulullah sedang duduk –
duduk bersama para sahabat datanglah rombongan orang Yahudi kemudian orang
Yahudi itu meminta kepada Rosulullah untuk diterangkan tentang LIMA WAKTU yang
diwajibkan kepada umat Islam. Kemudian Rosulullah menerangkan kepada rombongan
orang yahudi tersebut.
1. Sholat Dzhuhur
Jika tergelincir matahari, maka bertasbihlah segala sesuatu kepada Tuhan-nya.
2. Sholat 'Ashar
Itu ialah saat ketika Nabi Adam a.s. memakan buah khuldi.
3. Sholat Maghrib
Itu adalah saat Allah menerima taubat Nabi Adam a.s. Maka setiap mukmin yang sholat Maghrib dengan ikhlas dan kemudian dia berdoa meminta sesuatu pada Allah maka pasti Allah akan mengabulkan permintaannya.
4. Sholat 'Isya
Itu ialah sholat yang dikerjakan oleh para Rosul sebelumku.
5. Sholat Shubuh
Adalah sebelum terbit matahari. Ini karena apabila matahari terbit, terbitnya di antara dua tanduk syaitan dan di situ sujudnya setiap orang kafir.
1. Sholat Dzhuhur
Jika tergelincir matahari, maka bertasbihlah segala sesuatu kepada Tuhan-nya.
2. Sholat 'Ashar
Itu ialah saat ketika Nabi Adam a.s. memakan buah khuldi.
3. Sholat Maghrib
Itu adalah saat Allah menerima taubat Nabi Adam a.s. Maka setiap mukmin yang sholat Maghrib dengan ikhlas dan kemudian dia berdoa meminta sesuatu pada Allah maka pasti Allah akan mengabulkan permintaannya.
4. Sholat 'Isya
Itu ialah sholat yang dikerjakan oleh para Rosul sebelumku.
5. Sholat Shubuh
Adalah sebelum terbit matahari. Ini karena apabila matahari terbit, terbitnya di antara dua tanduk syaitan dan di situ sujudnya setiap orang kafir.
Kemudian rombongan orang Yahudi itu
meminta diterangkan PAHALA YANG AKAN DIPEROLEH OLEH ORANG YANG MENGERJAKAN
SHOLAT YANG 5 WAKTU.
1. Sholat Dzhuhur
Pada saat itu nyalanya neraka Jahanam. Orang-orang mukmin yang mengerjakan sholat pada ketika itu akan diharamkan ke atasnya uap api neraka Jahanam pada hari Kiamat.
2. Sholat 'Ashar
Adalah saat di mana Nabi Adam a.s. memakan buah khuldi. Orang-orang mukmin yang mengerjakan sholat 'Ashar akan diampunkan dosanya seperti bayi yang baru lahir.
3. Sholat Maghrib
Itu adalah saat di mana taubat Nabi Adam a.s. diterima. Seorang mukmin yang ikhlas mengerjakan sholat Maghrib kemudian meminta sesuatu daripada Allah, maka Allah akan perkenankan.
4. Sholat 'Isya
Keadaan alam kubur itu adalah sangat gelap dan begitu juga pada hari Kiamat, maka seorang mukmin yang berjalan dalam malam yang gelap untuk pergi menunaikan sholat 'Isya berjamaah, Allah SWT haramkan dirinya daripada terkena nyala api neraka dan diberikan kepadanya cahaya untuk menyeberangi Titian Siroth.
5. Sholat Shubuh
Seseorang mukmin yang mengerjakan sholat Shubuh selama 40 hari secara berjamaah, diberikan kepadanya oleh Allah SWT dua kebebasan yaitu :
- Dibebaskan daripada api neraka.
- Dibebaskan dari nifaq.
1. Sholat Dzhuhur
Pada saat itu nyalanya neraka Jahanam. Orang-orang mukmin yang mengerjakan sholat pada ketika itu akan diharamkan ke atasnya uap api neraka Jahanam pada hari Kiamat.
2. Sholat 'Ashar
Adalah saat di mana Nabi Adam a.s. memakan buah khuldi. Orang-orang mukmin yang mengerjakan sholat 'Ashar akan diampunkan dosanya seperti bayi yang baru lahir.
3. Sholat Maghrib
Itu adalah saat di mana taubat Nabi Adam a.s. diterima. Seorang mukmin yang ikhlas mengerjakan sholat Maghrib kemudian meminta sesuatu daripada Allah, maka Allah akan perkenankan.
4. Sholat 'Isya
Keadaan alam kubur itu adalah sangat gelap dan begitu juga pada hari Kiamat, maka seorang mukmin yang berjalan dalam malam yang gelap untuk pergi menunaikan sholat 'Isya berjamaah, Allah SWT haramkan dirinya daripada terkena nyala api neraka dan diberikan kepadanya cahaya untuk menyeberangi Titian Siroth.
5. Sholat Shubuh
Seseorang mukmin yang mengerjakan sholat Shubuh selama 40 hari secara berjamaah, diberikan kepadanya oleh Allah SWT dua kebebasan yaitu :
- Dibebaskan daripada api neraka.
- Dibebaskan dari nifaq.
Bahayanya sifat nifaq / munafiq :
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَنْ تَجِدَ
لَهُمْ نَصِيرًا.Sesungguhnya orang - orang munafik itu berada pada tingkat paling bawah dari neraka, dan kamu sekali - kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka” (QS An-Nisa” 145)
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa ketika Rosulullah bertanya tentang pintu neraka dan tentang penghuni penghuninya maka Jibril menjawab bahwa pintu neraka itu ada 7 dan diperuntukkan masing – masing untuk golongan umat tertentu yaitu :
1. Pintu yang terbawah adalah untuk ORANG ORANG MUNAFIK, orang kafir termasuk juga keluarga Fir'aun namanya neraka Al Hawiyah.
2. Pintu kedua, didalamnya orang-orang musyrik yang menyekutukan Allah namanya neraka Jahim.
3. Pintu ketiga, didalamnya ada dari tempat orang yang tidak melaksanakan salat tempat orang yang berbohong tentang keberadaan Allah, menyembah selain Allah atau menyembah zat yang keluar dari sifat Allah dan Al quran, golongan orang orang Shabi’in, yaitu kaum yang bukan beragama Yahudi, Nasrani, Majusi atau Musyrik dan tidak memiliki agama tertentu yang dianut namanya adalah neraka Saqar.
4. Pintu keempat, didalamnya ditempati Iblis laknatullah beserta orang-orang yang mengikutinya dan orang-orang yang terbujuk rayuannya dan dari golongan Majusi namanya neraka Ladza.
5. Pintu ke lima, adalah untuk orang Yahudi, namanya neraka Al Huthamah.
6. Pintu keenam, didalamnya untuk tempat orang yang tidak mau mengeluarkan zakat atau bagi mereka yang mengeluarkan tapi tidak pada porsinya , orang yang memakan harta anak yatim, adapun namanya neraka As-Sa-ir.
7. Pintu ketujuh adalah untuk pemilik dosa dosa besar dari umat Rosulullah yang telah mati dan belum bertobat namanya neraka Jahanam.
APA YANG HARUS DILAKUKAN SUPAYA TERHINDAR DARI SIKSA NERAKA ?
Peliharalah semua sholat(mu), dan (peliharalah) sholat wustho. Berdirilah untuk Allah (dalam sholatmu) dengan khusyu'. (Al-Baqoroh 2:238)
Beberapa pendapat tentang sholat wustha :
1. Zaid bin Tsabit mengatakan bahwa yang dimaksud sholat wustho adalah sholat dzuhur. Bagi Zaid, sholat dzhuhur memiliki keutamaan dibandingkan sholat-sholat lainnya karena sholat dzuhur adalah sholat yang pertama kali difardhukan bagi umat Islam.
2. Ali bin Abi Thalib berpendapat bahwa yang disebut sholat wustho adalah sholat ashar. Pandangan Ali ini didasari hadis rasul yang mengatakan bahwa sholat yang paling besar peluangnya untuk ditinggalkan adalah sholat wustho, dan sholat wustho itu adalah sholat ashar, hingga diperlukan penegasan secara khusus mengenai pentingnya sholat ashar.
3. Sebagian sahabat menyebutkan sholat wustho adalah sholat maghrib dengan alasan sholat maghrib adalah satu-satunya sholat yang bilangan raka’atnya ganjil. Hal ini menunjukan keutamaan dan keunikan shalat maghrib dibandingkan sholat lainnya.
4. Ada pula sahabat yang mengatakan bahwa sholat wustho itu adalah sholat isya dengan argumentasi bahwa sholat isya adalah sholat yang berada di tengah-tengah (wustho) antara waktu sholat maghrib (menjelang malam) dan sholat subuh (menjelang pagi).
5. Ibnu Abbas mengatakan bahwa sholat wustho adalah sholat subuh. Bagi Ibnu Abbas, sholat subuh adalah sholat yang dilakukan di pertengahan malam dan siang.
6. Terakhir, ada pula yang berpandangan bahwa sholat wustho adalah sholat Jum’at.
Di antara beberapa pandangan yang ada, pendapat ALI BIN ABI THALIB lah yang paling masyhur dan sering dikutip banyak orang.
Keutamaan sholat wajib berjamaah
1. Barangsiapa shalat subuh berjamaah, maka dia dalam perlindungan Allah (HR, Ibnu Majah dan Thabrani).
2. Barang siapa mengerjakan sholat berjama’ah, maka ia telah mengisi penuh tubuhnya dengan ibadah. ” (Al Hadits)
3. Barang siapa yang sholat Isya’ berjamaah maka seakan – akan dia telah melaksanakan sholat setengah malam, dan barangsiapa sholat subuh berjama’ah, maka seakan – akan dia telah melaksanakan sholat satu malam penuh. ”
(HR. Muslim)
MULIANYA ORANG YANG MENGERJAKAN SHOLAT KETIKA DI AKHIRAT
1. Kelak pada hari kiamat, ada sekelompok orang yang di bangkitkan dalam keadaan wajah – wajah mereka LAKSANA BINTANG GEMERLAPAN.
Malaikat akan bertanya kepada mereka :” Apa gerangan amal – amal kalian ?” dan mereka pun menjawab, ” KAMI DAHULU APABILA MENDENGAR ADZAN SEGERA BANGKIT DAN BERWUDHU, TAK SATUPUN MENYIBUKKAN KAMI DARINYA.”
2. Kemudian akan di bangkitkan sekelompok orang lainnya, wajah – wajah mereka LAKSANA BULAN PURNAMA. Setelah di tanya mereka menjawab, ” KAMI SELALU BERWUDHU SEBELUM MASUK WAKTU SHALAT. ”
3. Dan terakhir, akan dibangkitkan sekelompok lainnya yang wajah – wajah mereka LAKSANA MATAHARI.
Mereka akan menjawab, ” KAMI SELALU MENDENGAR ADZAN DARI DALAM MASJID. “
Bagi mereka yang memelihara sholat secara baik dan benar, Allah SWT akan memuliakannya dengan lima hal :
1. Dihindarkan dari kesempitan hidup.
2. Diselamatkan dari siksa kubur.
3. Dikaruniai kemampuan untuk menerima kitab catatan amal dengan tangan kanan.
4. Dapat melewati jembatan shirathal mustaqim secepat kilat.
5. Dimasukkan ke dalam surga tanpa hisab.
MUHASABAH -
BILA WAKTU TLAH BERAKHIR – OPICK
Bagaimana kau merasa bangga Akan dunia yang sementara
Bagaimanakah bila semua hilang dan pergi Meninggalkan dirimu
Bagaimanakah bila saatnya Waktu terhenti tak kau sadari
Masihkah ada jalan bagimu untuk kembali Mengulangkan masa lalu
Dunia dipenuhi dengan hiasan Semua dan segala yang ada akan kembali padaNya
Bila waktu tlah memanggil Teman sejati hanyalah amal
Bila waktu telah terhenti Teman sejati tinggallah sepi
Al I’tiraf ( Sebuah Pengakuan )
Wahai anak – anakku yang kucintai dan kusayangi
Disamping kesempatan yang masih diberikan oleh Allah kepada kita
Mari lah kita mengenang dosa-dosa yang telah kita lakukan
Ambillah sedikit masa ini sebelum kesempatan itu pergi
Ingatlah wahai anak - anakku,
KepadaNya jugalah kita akan pulang
Segala kemampuan kita ketika di dunia ini adalah miliknya
Tetapi berapa banyak kita mengingatNya
Berapa banyak kita memohon ampunan daripadaNya
Segala rezeki yang dikaruniakan olehNya
Adakah telah digunakan di jalan yang diridhai-Nya
Marilah kita menginsafi diri,
Walau sejenak… sebelum terlambat
Sebelum kain putih membalut tubuh kita yang kaku
Yang tidak mampu lagi melakukan apa-apa
Sebelum kita disembahyangkan,
Sebelum kita diusung ketanah pekuburan,
Sebelum datangnya malaikat Munkar & Nakir
Yang tidak pernah sama sekali mengingkari perintah Tuhannya
Biarlah kita menangis mengenang dosa-dosa kita ketika di dunia
Sebelum tiba masa yang tiada gunanya lagi
Ilaahi lastu lilfirdausi ahla, walaa aqwa ‘ala naaril jahiimi
Fahablii taubatan waghfir dzunubi, fainnaka ghaafirudz- dzanbil ‘adziimi….
Ya ALLAH Tuhanku… tidak layak aku masuk ke dalam syurga-Mu, tetapi aku tiada kuat menerima siksa neraka-Mu
Maka aku mohon taubat dan mohon ampun atas dosaku, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun atas dosa-dosa….
Dzunubii mitslu a’daadir- rimaali, fahablii taubatan ya Dzal Jalaali,
Wa ‘umrii naaqishun fii kulli yaumi, wa dzanbi zaaidun kaifa -htimaali
Dosa-dosaku seperti butiran pasir di pantai,
Maka anugerahilah aku taubat, wahai ALLAH yang memiliki keagungan.
Dan umurku berkurang setiap hari, sementara dosa-dosaku selalu bertambah, apalah dayaku
Ilaahi ‘abdukal ‘aashi ataaka, muqirran bidz dzunuubi wa qad da’aaka
fain taghfir fa anta lidzaaka ahlun, wain tadrud faman narjuu siwaaka
Tuhan… hamba-Mu penuh maksiat, datang kepada-Mu bersimpuh memohon ampunan,
Jika Engkau ampuni memang Engkau adalah Pemilik Ampunan,
Tetapi jika Engkau tolak maka kepada siapa lagi aku berharap
Anak –anakku mari bersujud di hadapan-Nya
Memohon ampunan kepada-Nya
Betapa besar dosa-dosa yang melekat pada diri kita
Ketika butiran air mata menetes
Di saat kita bersimpuh dan berdo’a dihadapan-Nya
Sebagai tanda penyesalan atas dosa dan salah kepadaNya
Banyaknya dosa yang kita lakukan
Semoga menjadi cerminan untuk slalu ingat kepada –Nya
Anak – anakku…katakanlah
Tuhan, aku akan selalu mengingat-Mu ya Allah
Ku akan selalu bersujud di hadapan-Mu ya Allah
Di setiap nafasku akan kuagungkan nama-Mu ya Allah
Anak - anakku
Hari ini marilah kita sadari
Sejauh apapun kaki kita melangkah
Tak kan mampu kita menghindariNya
Kemanapun wajah ini kita palingkan
Tak kan lepas kita dari tatapanNya
Maka kenapa kita masih berani berbuat dosa
Ya Allah…… kami tahu
Jiwa dan raga ini milikMU
Bila sudah waktunya, suatu saat kelak pasti Kau ambil
Tapi…… siapkah kami bila waktu itu tiba….???
Sudah cukupkah bekal yang kami kumpulkan
Ya Allah…..
Pantaskah kami mendapat Ampunan MU
sedangkan detik ini, saat ini…..
kami masih merangkai dosa
Ya Allah hapuskanlah segala dosa kami
Yang terlalu banyak bagaikan pasir
Hingga tak mampu kami menghitungnya,
Ya Allah,
Pantaskah bagi kami
meminta ridha dan syurgaMu
Sedangkan kami masih selalu berlumuran salah dan dosa
Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami yang mendatangkan bencana
Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami yang merusak nikmat
Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami yang merintangi doa
Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami yang menurunkan bencana
Ya Allah ampunilah segala dosa yang telah kami lakukan
Dan segala kejahatan yang telah kami kerjakan
Ya Allah, jika doa tak kaukabulkan
Jika permohonan tak kauhiraukan
Bagaimana dan kepada siapa kami akan berharap
Ya Allah hari ini kami menyesal
Hari ini kami menjadi sadar
Betapa banyak waktu yang telah kami sia siakan
Sedangkan ajal akan segera datang
Bagaimana kami akan menghindar
Hari ini kami menjadi sadar
Betapa banyak waktu yang telah kami sia siakan
Sedangkan ajal akan segera datang
Bagaimana kami akan menghindar
Rabbanaa aatina fid dunya hasanah
Wafil aakhirati hasanah
Waqinaa adzaaban naar
Kalidawir, 15 Mei 2015 – Nurul Hidayah, S.Ag
Wafil aakhirati hasanah
Waqinaa adzaaban naar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar