Pandemi Covid-19 membuat banyak hal menjadi berubah. Jika dulu, hari masuk sekolah adalah saat yang paling menyenangkan karena bertemu dengan teman - teman, sekarang berubah. Belajar tidak lagi dengan duduk di kelas, tetapi menggunakan cara online / daring. Dampak dari situasi ini, anak - anak banyak yang tidak saling mengenal teman sekolahnya. Apalagi di tahun ajaran baru dan sekolah baru. Teman yang baru tidak seluruhnya dikenali karena tidak pernah saling bertemu muka.
Untuk lebih mengenal teman sekelas di SMPN 1 Ngunut, bu Nurul sebagai wali kelas 7I akan berusaha untuk membantu anak - anak supaya sedikit banyak mengenal teman yang berada satu kelas. Pada kesempatan pertama ini akan kita perkenalkan beberapa siswa yang minggu kemarin masuk nominasi 5 besar kelas 7I di Lomba Twibbon Hari Merdeka. Seperti yang saya umumkan pada blog belajar minggu yang lalu bahwa dalam rangka menyambut HUT RI ke 76 dan untuk membangkitkan rasa nasionalisme di kalangan para siswa, diselenggarakan lomba Twibbon Hari Merdeka. Dan hasilnya 5 hasil foto terbaik diraih oleh siswa - siswa berikut :
1. Aveline Voleta Wardani.
Berdasarkan keputusan juri, foto twibbon milik Aveline berhasil menjadi nominator pertama dari kelas 7I. Artinya Aveline berhak maju pada tahap berikutnya dan bersaing dengan kelas yang lain untuk mendapatkan predikat juara dan berhak menmperoleh hadiah dari sekolah. Meskipun tidak berhasil menjadi juara tetapi ucapan terimakasih tetap disampaikan kepada Aveline atas jerih payahnya mengikuti kegiatan lomba. Meskipun kelihatannya lomba ini sederhana tetapi pelajaran yang dapat diambil adalah bahwa segala sesuatu yang besar itu diawali dari hal - hal kecil. Jadi jangan abaikan hal - hal kecil di sekitar kita untuk nanti mendapatkan hal besar di masa depan.
Aveline adalah lulusan dari SDN 04 Pulosari Ngunut sama dengan alamat rumahnya di RT 03 RW 11 Desa Pulosari Kecamatan Ngunut. Prestasi Aveline juga luar biasa. Dari sejak kelas 1 sampai kelas 6 SD ia selalu mendapatkan peringkat 1.Semoga prestasi ini nanti bisa berlanjut di jenjang SMP. Tentunya ini juga bisa menjadi penyemangat bagi anak - anak yang lain supaya selalu rajin belajar untuk mendapatkan prestasi yang terbaik. Sewaktu masih bersekolah di SD , Aveline juga pernah mengikuti lomba Pramuka dan lomba Olahraga.
Ketika lomba Twibbon Hari Merdeka diadakan, Aveline segera mengikuti dengan alasan untuk ikut serta memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 76. Lokasi yang dipilih untuk tempat berfoto adalah halaman depan rumahnya, dengan pertimbangan pencahayaannya terang sehingga memudahkan untuk mengambil gambar / foto.
Karena kecintaannya kepada kegiatan Pramuka ia memilih untuk berfoto menggunakan seragam Pramuka lengkap. Memang dalam ketentuan lomba anak-anak boleh memilih memakai seragam sekolah yang disukai. Jadi boleh memakai seragam merah putih, hijau putih ataupun Pramuka.
Dengan bantuan orangtua, jadilah foto twibbon seperti yang sudah kita ketahui lewat postingan di YouTube dan blog belajar milik bu Nurul..
Ketiak ditanya bagaimana perasaannya setelah mengikuti lomba Aveline mengatakan bahwa ia merasa senang dan bangga karena bisa mendapat kesempatan mengikuti lomba. Apalagi ini adalah lomba menyambut hari kemerdekaan, yang menurut pendapatnya merdeka itu adalah bebas dari penjajah. Karena itu ia berpesan kepada teman - teman satu kelas untuk tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dengan cara rajin dan giat belajar.
2. Alifia Zhafira Putri
Foto twibbon milik Alifia menjadi nominator kedua. Bagi yang belum mengenal Alifia mungkin ulasan berikut ini akan sedikit membantu. Alifia berasal dari SD 03 Ngunut dan tinggal di Lingkungan 09 RT 01 RW 01 Desa Ngunut Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung. Ingin ikut berpartisipasi dalam lomba hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 76 menjadi alasannya mengikuti lomba. Sama dengan Aveline, Alifia memilih lokasi di depan rumah untuk berfoto dengan memakai seragam merah putih seperti persyaratan ikut lomba. Ia menyiapkan sendiri baju yang akan dipakai dan dibantu ibunya untuk gaya berfoto, dan yang bertindak sebagai juru foto adalah ibunya juga. Patut kita ucapkan terimakasih untuk ibu Alifia atas dukungannya terhadap kegiatan sekolah.
Alifia juga mengungkapkan bahwa ia merasa senang dapat mengikuti lomba karena menurutnya hari kemerdekaan adalah hari dimana kita membuka lembaran baru untuk negara indonesia. Pesan Alifia untuk seluruh teman sekolah , marilah kita saling menghargai satu sama lain, tidak saling mencemooh, saling tolong menolong, jika ada masalah kita selesaikan secara baik - baik dengan cara musyawarah. Sebuah pesan yang bagus, sesuai dengan semangat kemerdekaan di bulan Agustus.
3. Rahmatul Amir Prasetyo
Tidak banyak yang bisa diketahui dari Rahmatul Amir, karena beberapa pertanyaan dari bu Nurul belum direspon olehnya. Yang ada di catatan hanya bahwa Rahmatul Amir berasal dari SD Sumberejo Wetan dan bertempat tinggal di Sumberejo Wetan juga. Foto miliknya menjadi nominator ketiga. Fotonya unik karena diambil di sawah yang penuh dengan hamparan padi yang mulai menguning menggambarkan keadaan alam Indonesia yang kaya dengan hasil bumi.
4. Mohammad Adzan Panji Saputra
Panji berasal dari SDN 1 Sumberejo Kulon. Alamat rumahnya juga Sumberejo Kulon Kecamatan Ngunut Kabupaen Tulungagung. Pada waktu di SD kelas 1 dan 2 Panji pernah mendapatkan juara 3 di kelasnya. Lomba yang diikuti di SNESA ini ia gunakan untuk menambah pengalaman dan menambah teman selama bersekolah di SMPN 1 Ngunut. Dengan berseragam merah putih karena lombanya bertema kemerdekaan, iapun memilih lokasi yang menurutnya bagus dan strategis yaitu di dekat ruang guru. Ia sendiri yang menyiapkan baju lalu meminta bantuan kepada ayahnya untuk menjadi pengarah gaya dan memotret dirinya pada pose hormat kepada sang merah putih. Panji merasa bahagia setelah mengikuti lomba karena hari pelaksanaan lomba itu adalah hari kelahiran negara Indonesia. Ia punya pesan untuk semua teman sekolah yaitu salam kenal dan semoga kompak selalu dalam menjalin persahabatan selama bersekolah di SMPN 1 Ngunut.
Aprilia berasal dari SD Islam Az Zahra, sedangkan alamat rumahnya ada di RT 03 RW 02 Gilang Ngunut Tulungagung. Peringkat 3 besar selalu diperoleh ketika Aprilia masih duduk di bangku sekolah dasar. Lomba yang diikuti ini ia gunakan untuk menambah pengalaman belajar di SMP. Dengan berseragam merah putih Aprilia memilih tempat di depan rumah yang tempatnya bersih dan asri untuk berfoto. Seragam merah putih inilah yang menurutnya paling nyaman dipakai setelah lama tidak masuk sekolah. Ibu dan temannya di rumah membantunya dalam proses pembuatan foto. Ia senang sekali dapat mengikuti lomba karena menurutnya hari merdeka mempunyai makna puncak perjuangan bangsa Indonesia dan titik puncak akhir perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah. Satu pesan yang ia sampaikan untuk seluruh teman di SNESA yaitu jangan mudah menyerah dan sukses selalu untuk semua.
Semoga apa yang dilakukan teman - teman kalian bisa menjadi inspirasi untuk selalu berusaha meraih prestasi dan menggunakan kesempatan belajar di SMPN 1 Ngunut dengan sebaik-baiknya. Bu Nurul akan selalu menunggu prestasi - prestasi kalian berikutnya. Selalu semangat untuk belajar dan kita akan bertemu pada cerita berikutnya.
Wali Kelas 7I
NURUL HIDAYAH.